Mengenal SCBA: Alat Penting di Situasi Darurat

Mengenal SCBA: Alat Penting di Situasi Darurat

Mengenal SCBA: Alat Penting di Situasi Darurat | PT. Sinergi Trijaya Safetindo Dalam berbagai situasi darurat seperti kebakaran, kebocoran gas beracun, atau area yang kekurangan oksigen, keselamatan pernapasan menjadi prioritas utama. Salah satu perangkat keselamatan yang sangat vital dalam kondisi tersebut adalah SCBA (Self Contained Breathing Apparatus).

Mengenal SCBA: Alat Penting di Situasi Darurat

SCBA bukan hanya perlengkapan tambahan — bagi para petugas pemadam kebakaran, penyelamat, dan pekerja industri berat, SCBA bisa menjadi alat penyelamat nyawa.

Apa Itu SCBA?

SCBA adalah alat bantu pernapasan yang menyediakan udara bersih dari tabung udara bertekanan tinggi, memungkinkan penggunanya untuk bernapas di lingkungan yang tidak aman atau beracun. Tidak seperti respirator biasa yang hanya menyaring udara sekitar, SCBA membawa persediaan udara sendiri, sehingga tetap aman digunakan di tempat yang benar-benar minim oksigen atau penuh asap.

Komponen Utama SCBA

  1. Tabung udara bertekanan
    Menyimpan udara murni bertekanan tinggi yang cukup untuk digunakan selama 30–60 menit tergantung kapasitas.

  2. Regulator dan selang
    Mengatur tekanan udara dari tabung agar bisa digunakan untuk bernapas secara aman.

  3. Facepiece (masker wajah)
    Menutupi wajah secara menyeluruh untuk mencegah masuknya udara luar yang berbahaya.

  4. Harness atau backplate
    Digunakan untuk menempatkan tabung udara di punggung pengguna agar tetap nyaman dan stabil selama digunakan.

  5. Alarm tekanan rendah
    Berfungsi untuk memberikan peringatan saat udara di dalam tabung hampir habis.

Kapan SCBA Digunakan?

SCBA umumnya digunakan oleh:

  • Petugas pemadam kebakaran saat memasuki bangunan terbakar yang penuh asap tebal dan gas beracun.

  • Tim penyelamat (rescue) di lokasi bencana seperti ledakan industri atau gua dengan oksigen rendah.

  • Pekerja industri migas, petrokimia, atau tambang yang berisiko terpapar gas beracun seperti H₂S atau CO.

  • Petugas HAZMAT saat menangani zat berbahaya.

Mengapa SCBA Penting?

Tanpa udara bersih, manusia hanya bisa bertahan beberapa menit. SCBA memungkinkan pengguna untuk tetap bernapas dengan aman dan fokus menjalankan tugas di tengah kondisi yang mengancam jiwa. Bahkan dalam hitungan detik, SCBA bisa menjadi pembeda antara hidup dan mati.

Pelatihan dan Perawatan

Penggunaan SCBA tidak bisa sembarangan. Pengguna harus mendapat pelatihan khusus untuk:

  • Memasang dan menggunakan SCBA dengan benar

  • Mengetahui batas waktu penggunaan

  • Melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin

SCBA juga harus diuji dan disertifikasi sesuai standar keselamatan, seperti dari NFPA (National Fire Protection Association) atau Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk memastikan kinerja optimal.